Masuk

Pengiriman Kargo: Pengertian dan Bedanya dengan Pengiriman Reguler

pengiriman kargo

 

Pengiriman kargo adalah solusi terbaik untuk mengirim barang dengan ukuran yang lebih besar. Lalu apa perbedaannya dengan pengiriman reguler?

—–

Dalam layanan pengiriman atau jasa angkut barang, Anda pasti tak asing dengan istilah cargo atau pengiriman kargo maupun pengiriman reguler. Namun, pasti tidak semua dari Anda mengetahui apa perbedaan mendasar antara keduanya. Padahal, dengan mengetahui perbedaan kedua layanan itu, memudahkan Anda memilih jasa pengiriman yang tepat untuk kebutuhan Anda. 

Pada dasarnya, kedua layanan tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengirimkan barang atau paket. Perbedaan mendasar dari kedua layanan ini adalah pada jumlah minimum berat dan ukuran barang dalam satu kali pengiriman. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat menyimak pengertian cargo atau pengiriman kargo di bawah ini!

Pengertian pengiriman kargo

Secara sederhana, pengiriman kargo adalah layanan jasa angkut barang dengan berat maupun ukuran yang besar. Secara spesifik, mengutip Info Komputer, jika berat total paket (barang dan kemasannya) lebih dari 5 kilogram, maka pengiriman kargo lebih diutamakan.

Sementara itu, melansir Kumparan, selain batas berat minimal, pengiriman kargo juga disebut memiliki batas berat maksimal terkait paket yang akan dikirimkan, yaitu 100 kilogram. Meski, menurut sumber yang sama, bisa jadi batasan berat minimal maupun maksimal ini dapat berbeda pada masing-masing jasa ekspedisi.

Bedanya dengan pengiriman reguler

Saat membicarakan tentang pengiriman kargo, biasanya orang akan turut membicarakan pengiriman reguler. Sebab, biasanya seseorang baru diberitahu pihak ekspedisi atau pihak lain terkait pengiriman kargo saat akan mengirim paket dalam ukuran besar.

Meski demikian, masih banyak orang bingung mengenai perbedaan keduanya. Melansir IDN Times, berikut ini 8 perbedaan antara pengiriman reguler dan pengiriman kargo:

  1. Penggunaan
Baca Juga:  Bagaimana Solusi Logistik Digital Terintegrasi Menciptakan Efisiensi untuk Masa Depan Bisnis yang Lebih Baik

Pengiriman reguler digunakan oleh konsumen pada umumnya untuk mengirimkan barang, namun batas berat dan jumlah paket terbatas. Sedangkan pengiriman kargo bekerja sama dengan perusahaan dan vendor dalam mengirimkan barang dalam jumlah besar yang membutuhkan penanganan khusus.

  1. Tarif pengiriman

Tarif pengiriman reguler umumnya dihitung berdasarkan berat barang per kilogram, sementara tarif pengiriman kargo dihitung berdasarkan berat barang per 10 kilogram. Oleh karena itu, tarif pengiriman kargo lebih murah untuk barang dengan berat lebih dari 10 kg.

  1. Jenis paket

Pengiriman reguler umumnya untuk barang berukuran kecil hingga sedang dengan berat yang ringan seperti pakaian, gadget, makanan, tas, dan barang kecil lainnya. Sedangkan pengiriman kargo cocok untuk barang dalam jumlah banyak dan berukuran besar seperti bahan makanan, furnitur, kendaraan, dan barang besar lainnya.

  1. Berat paket

Pengiriman reguler menerima paket dengan berat 0-20 kg tanpa batas minimal berat. Pengiriman cargo hanya menerima paket dengan berat minimal 5 kg dan maksimal 50-100 kg.

  1. Pengemasan paket

Mayoritas barang pada pengiriman reguler dikemas dengan bahan plastik, bubble wrap, kardus kecil, dan paperbag. Sedangkan pengiriman kargo menggunakan kemasan plastik jumbo, karung, kardus, peti kayu, dan cover khusus lainnya karena barangnya lebih besar.

  1. Estimasi pengiriman

Pengiriman reguler mengirimkan barang ke alamat tujuan dalam satu hingga tiga hari karena barangnya kecil. Sedangkan pengiriman kargo memerlukan estimasi waktu tiga hingga 14 hari karena menangani barang berukuran besar dan dalam jumlah banyak.

  1. Fasilitas layanan

Pengiriman reguler tidak menyediakan layanan packing barang, sementara pengiriman kargo menyediakan layanan packing barang dengan penanganan khusus seperti barang mudah pecah atau penyok.

  1. Kantor operasional
Baca Juga:  Certificate of Origin: Definisi dan Pihak yang Berwenang Mengeluarkan

Kantor operasional pengiriman reguler lebih mudah dijumpai dan tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan kantor operasional pengiriman kargo hanya terdapat di kota besar dan cakupan wilayahnya terbatas.

 

Kenapa pengiriman kargo lebih murah?

Salah satu alasan orang memilih pengiriman kargo adalah karena biayanya yang lebih murah dibanding dengan pengiriman reguler. Karena harganya yang relatif lebih murah, banyak orang yang bertanya apakah pengiriman kargo aman atau tidak. Terkait hal itu, Anda tak perlu khawatir, karena jawabannya tentu aman.

Berbicara mengenai biaya pengiriman kargo yang lebih murah dibanding reguler, tahukah Anda mengapa pengiriman kargo bisa lebih murah? Simak penjelasan berikut!

  1. Perhitungan

Tarif pengiriman barang reguler biasanya dihitung berat paket (barang dan kemasan) per 1 kilogram. Sementara untuk pengiriman reguler, perhitungan biaya pengirimannya dihitung per 10 kilogram.

Namun, sesuai dengan penjelasan tersebut, tentu dapat dipahami bahwa pengiriman kargo akan lebih murah dibandingkan dengan pengiriman reguler jika paket yang dikirim memiliki berat mendekati atau lebih dari 10 kilogram.

  1. Moda transportasi

Alasan kedua yang membuat pengiriman kargo cenderung lebih murah dibandingkan dengan pengiriman reguler adalah moda transportasi yang digunakan untuk mengirim barang.

Jika pengiriman reguler biasanya menggunakan truk-truk berukuran kecil, pengiriman kargo biasanya menggunakan truk yang memiliki ukuran lebih besar. Melalui cara ini, maka pengiriman kargo akan lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar karena paket yang dikirim umumnya mendekati titik maksimal berat muatan truk pengangkut.

Selain itu, pada umumya pengiriman kargo membatasi jenis kendaraan pengangkutnya hanya pada truk besar dan kapal laut. Sementara pengiriman reguler bisa menggunakan berbagai jenis kendaraan, termasuk menggunakan pesawat, yang tentu saja akan membuat biaya pengiriman menjadi lebih mahal.

Baca Juga:  Delivery Order: Pengertian, Keuntungan, dan Sistemnya

Bila pun ada pengiriman kargo menggunakan pesawat, bisa dipastikan biayanya akan lebih mahal dibandingkan pengiriman kargo menggunakan kapal laut. Meski, jika dibandingkan dengan pengiriman reguler, biayanya bisa jadi lebih murah, bisa juga lebih mahal.

 

Kelemahan pengiriman kargo

Pengiriman kargo memang relatif lebih murah dibandingkan dengan pengiriman reguler. Hanya saja, pengiriman jenis ini memiliki beberapa kekurangan yang bisa dilihat dari perbedaannya dengan pengiriman reguler, yaitu:

  1. Beratnya terbatas

Pengiriman kargo memiliki batasan berat minimal dan maksimal dari paket yang dikirim, yaitu 5 sampai 50 atau 100 kilogram.

  1. Estimasi waktu pengiriman

Jika dengan pengiriman biasa barang kita bisa sampai dalam waktu 1-3 hari, pada pengiriman kargo, barang kita bisa sampai dalam waktu 3 hingga 14 hari.

  1. Pengemasan

Untuk barang-barang yang dikirim menggunakan pengiriman reguler, kita biasanya cukup menggunakan kemasan sederhana seperti kardus kecil atau sekadar bubble wrap. Berbeda dengan pengiriman kargo yang biasanya membutuhkan kemasan lebih besar, bahkan terkadang sampai perlu menggunakan kemasan kayu.

  1. Lokasi kantor

Lokasi kantor jasa angkut barang yang melayani pengiriman kargo biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan kantor jasa pengiriman reguler. Hal ini akan membuat pengguna pengiriman kargo harus mencarinya terlebih dahulu.

 

Melalui berbagai penjelasan di atas, khususnya terkait perbandingannya dengan pengiriman reguler, maka bisa dipastikan bahwa pengiriman kargo adalah pilihan yang sangat tepat jika kita akan mengirim paket dalam ukuran atau berat yang relatif lebih besar.

Logistics Solution