Masuk

Transporter: Definisi, Tugas, Tipe, Faktor Penentunya

transporter adalah logistik

 

Transporter adalah bagian penting logistik. Memahami arti dan jenisnya akan membantu proses pengiriman barang yang efektif dan efisien.

—–

Merujuk kepada Cambridge Dictionary, transporter adalah kendaraan panjang yang digunakan untuk memindahkan beberapa benda besar dari satu tempat ke tempat lain. Sementara pengertian kedua dari transporter, menurut sumber yang sama, adalah mesin, perusahaan, atau kendaraan yang mengangkut barang atau orang.

Jika disimak secara saksama, kedua definisi di atas mengarahkan definisi transporter sebagai sebuah alat. Seperti halnya definisi yang dipaparkan oleh Merriam Webster, di mana transporter diartikan sebagai sesuatu yang melakukan transportasi, terutama kendaraan untuk mengangkut beban besar atau berat.

Berbeda dengan pengertian-pengertian di atas, Dictionary.com mulai menggunakan subjek manusia dalam definisinya, yaitu:

Orang atau benda yang melakukan transportasi, terutama truk besar untuk beban besar, seperti misil atau mobil.”

Begitu pula dengan STMT Trisakti melalui buku Kamus Populer Transportasi dan Logistik (2012) yang menyebut transporter sebagai sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman barang.

 

Tugas dari transporter

Tugas utama dari transporter dalam aktivitas jasa angkut barang adalah untuk menyediakan layanan logistik dan memastikan pasokan barang yang ingin didistribusikan sampai ke tujuan.

Tidak hanya untuk menggerakkan produk, transporter juga memiliki tujuan lain, yaitu  sebagai tempat penyimpanan/barang transit sebelum dikirim. Dalam hal ini, produk yang akan diantar oleh transporter dapat diambil atau dikumpulkan di gudang yang disediakan oleh transporter.

Baca Juga:  Apa Itu Kontainer: Pengertian, Jenis dan Ukuran yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Logistik

Dengan adanya tugas transporter sebagai pihak yang bertugas melakukan pengiriman berbagai jenis barang, diharapkan setiap industri dapat memiliki distribusi yang mudah sampai ke tangan konsumen.

Apalagi saat ini masih banyak industri yang mengandalkan transporter logistik daripada membuat satu divisi logistik atau rantai logistik sendiri.

 

Tipe transporter 

Berbicara tentang tipe-tipe transporter tidak akan terlepas dari moda transportasi yang digunakannya, yaitu truk, kereta api, pesawat, dan kapal. Keempat mode transportasi ini digunakan dalam logistik tergantung pada kebutuhan bisnis.

  1. Transportasi darat

Transportasi darat terutama truk dianggap sebagai salah satu mode transportasi barang yang paling murah dan berguna untuk layanan di daerah pedesaan di mana tidak tersedia sarana transportasi lain.

  1. Transportasi kereta api

Kereta api adalah salah satu sarana transportasi yang paling umum dan penting.Kereta api merupakan mode yang digunakan untuk memindahkan material massal dengan efektif melintasi jarak yang jauh.

  1. Transportasi udara

Transportasi udara adalah transfer produk dari satu titik ke titik lain dalam negeri atau di seluruh dunia dengan menggunakan pesawat. Salah satu keuntungan terbesar dari transportasi udara adalah pengirimannya bisa lebih cepat. 

  1. Transportasi laut

Moda transportasi laut merupakan faktor penentu utama dalam perdagangan global. Banyak negara yang mengandalkan ekspor maupun impornya melalui transportasi laut.. Begitu juga dengan para eksportir dan importir swasta.

Baca Juga:  Manajemen Logistik: Definisi, Fungsi, Tugas, dan Manfaat

 

Faktor-faktor penentu pemilihan tipe transporter

Setelah mengetahui berbagai jenis transporter berdasarkan jenis moda transportasi yang digunakan,, berikut merupakan faktor-faktor yang menentukan pemilihan sebuah tipe transporter:

  1. Biaya

Biaya masing-masing moda transportasi berbeda tergantung pada jenis dan jumlah barang yang akan diangkut. Untuk itu, penting untuk diingat bahwa biaya transportasi mempengaruhi harga barang. Importir dan eksportir perlu mempertimbangkan biaya keseluruhan transportasi, termasuk biaya tersembunyi seperti premi asuransi dan biaya finansial.

  1. Kecepatan

Kecepatan pengiriman barang mempengaruhi keputusan tentang mode transportasi yang akan digunakan. Transportasi udara tentu saja menjadi yang tercepat sementara transportasi laut berada di tingkat terbawah dalam hal kecepatan. Berada di “tengah-tengah” antara keduanya adalah transportasi darat.

  1. Keamanan

Faktor penting lain yang memengaruhi pemilihan mode transportasi adalah keamanan. Transportasi darat dan kereta api umumnya dikenal sebagai yang paling aman. Berbanding terbalik dengan transportasi laut dan udara.

  1. Karakteristik barang

Ukuran dan berat barang memainkan peran penting dalam pemilihan mode transportasi. Transportasi darat dan udara umumnya digunakan untuk melayani pengiriman barang-barang yang mudah pecah atau berukuran kecil. Sementara transportasi kereta api dan laut lebih cocok untuk pengiriman barang-barang yang berat.

 

Pemahaman jenis transporter adalah hal yang sangat krusial bagi para eksportir maupun importir. Mengenal dengan baik jenis-jenis transporter bahkan diklaim membantu membuat proses logistik berjalan dengan efektif dan efisien.

Baca Juga:  HS Code: Definisi, Cara Cek, Cara Membaca, dan Masa Berlaku

Logistics Solution